Home Klinik Kedokteran

Mual

Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Mual adalah gangguan saluran pencernaan berupa rasa hendak muntah karena reaksi gastrointestinal.
Sinonim : enek, nausea

Gambar Mual

Mual (jatimnet.com)



Penjelasan

?

Penyebab

Mual Pada Penyakit


Mual Karena Obat


Jenis

  • mual berat

Patofisiologi

Farmakologi

meloxicamGambar Meloxicam : gangguan gastrointestinal seperti dispepsia, mual, muntah, sakit perut, konstipasi, rasa kembung, diare, kolitis, parameter fungsi hati abnormal untuk sementara waktu (meningkatnya transaminase atau bilirubin), bersendawa, esofagitis, ulkus gastroduodenal, perdarahan gastrointestinal makroskopik.
  • alkohol : gejala putus alkohol
  • amlodipine : kombinasi amlodipine dengan litium disarankan hati-hati karena kemungkinan besar dapat menyebabkan neurotoksisitas dalam bentuk mual, muntah, diare, ataksia, tremor, tinnitus.
  • kokain : pemakaian dosis tinggi menimbulkan efek agitasi, paranoid, halusinasi, pusing, mual, muntah, tremor, kehilangan koordinasi, kehilangan gairah seksual, kehilangan ambisi, serangan jantung, pernapasan cepat dan tidak teratur.
  • metronidazole : minuman beralkohol yang diminum selama pengobatan dengan metronidazole dapat menimbulkan beberapa gejala seperti kram abdomen, mual, muntah, sakit kepala, flushing.

Diagnosis

  • apendisitis akut : alvarado score dari mual bernilai 1; keluhan utama apendisitis akut pada kehamilan adalah nyeri perut, mual & muntah sedangkan kehamilan trimester pertama mual & muntah.

Tanpa Mual


Penatalaksanaan

Mual


Mual & Muntah


domperidonGambar Domperidon : meredakan mual dan muntah (antiemetik) karena kemoterapi, radioterapi, migrain, digitalis, termasuk setelah pemberian levodopa & bromokriptin lebih 12 minggu; juga mual dan muntah akut misalnya pada diare akut; dosis mual & muntah pada anak ≤12 tahun atau <35 kg adalah 3 x 250 mcg sehari dengan dosis maksimal 750 mcg/kgBB sehari; dosis mual & muntah berkaitan kemoterapi kanker & radioterapi adalah 3-6 x 0,2-0,4 mg/kgbb sehari.
hiperemesis gravidarumGambar Hiperemesis Gravidarum : diet hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang; secara berangsur mulai diberikan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi; minuman tidak diberikan bersama makanan; makanan ini rendah dalam semua zat gizi kecuali vitamin A dan vitamin D.

Penyakit

Referensi

  1. Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 194.
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 5/11/22