Home Klinik Kedokteran

Ambroxol

Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Ambroxol adalah obat sekretolitik pada penyakit saluran napas untuk terapi batuk berdahak dan gangguan pernapasan lain karena produksi dahak yang berlebihan.
Sinonim : ambroksol | Kategori : C

Gambar Ambroxol

Ambroxol (honestdocs.id)



Penjelasan

Ambroxol adalah obat sekretolitik pada anak-anak dan dewasa.
Ambroxol untuk terapi gangguan pernapasan lain karena produksi dahak yang berlebihan seperti bronkiektasis.

Komposisi

Sediaan


  • tablet :
    o 30 mg
  • sirup :
    o 15 mg setiap 5 ml

Farmakologi

  • bersifat sekretolitik yang dapat mempermudah pengeluaran sekret yang kental dan lengket didalam saluran pernapasan
  • bisa dikombinasi dengan obat standar untuk sindrom bronkitis (glikosida jantung, kortikosteroid, bronkospasmolitik, diuretik dan antibiotik)

Indikasi

Kontraindikasi

Efek Samping

Posologi

  • mukolitik seperti ambroxol harus dikonsumsi setelah makan.
  • dosis ambroxol ditentukan berdasarkan usia dan bentuk obat.

Tablet 30 mg


  • anak >12 tahun dan dewasa : 2-3 x 30 mg per hari selama 2-3 hari pertama kemudian 3 x 15 mg per hari.
  • anak 6-12 tahun : 2-3 x 15 mg per hari
  • anak 2-5 tahun : 3 x 7,5 mg per hari
  • anak <2 tahun : 2 x 7,5 mg per hari
  • harus diberikan sesudah atau saat makan

Sirup 15 mg/5 ml


  • dewasa : 2 x 30 mg (10 ml) per hari
  • anak 6-12 tahun : 2-3 x 15 mg (5 ml) per hari
  • anak 2-5 tahun : 3 x 7,5 mg (2,5 ml) per hari
  • anak <2 tahun : 2 x 7,5 mg (2,5 ml) per hari
  • harus diberikan sesudah atau saat makan

Peringatan & Perhatian

kehamilanGambar Kehamilan : dianjurkan berkonsultasi dengan dokter kandungan; pemakaian pada kehamilan trimester I tidak dianjurkan; kategori C dimana studi pada binatang percobaan memiliki efek samping terhadap janin namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil; obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
  • wanita menyusui : keamanan pada wanita menyusui belum diketahui; ambroxol terserap ke dalam ASI; bila sedang menyusui maka jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter terlebih dahulu.
  • tidak boleh digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • beri tahu dokter jika menderita penyakit ginjal, gangguan hati, infeksi paru (pneumonia), gangguan sistem imun dan ulkus lambung; sebaiknya berhati-hati pada insufisiensi hati dan ginjal karena dapat terjadi akumulasi dari metabolit ambroxol di hati.
  • beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat lainnya termasuk suplemen atau obat herbal.
  • pastikan untuk memberi tahu dokter jika memiliki alergi terhadap ambroxol.
  • segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi atau overdosis.

Interaksi Obat

antibiotikGambar Antibiotik : penggunaan ambroxol bersamaan dengan antibiotik seperti amoxicillin, cefuroxime, doxycycline dan erythromycin dapat meningkatkan konsentrasi ambroxol di dalam darah dan dapat menyebabkan penetrasi antibiotik tersebut ke dalam jaringan paru-paru sehingga meningkatkan risiko efek samping.
  • antitusif : penggunaan ambroxol bersamaan dengan obat batuk kering atau antitusif dapat menyebabkan dahak tersumbat.

Overdosis

  • belum ada laporan
  • jika seandainya ada maka berikan terapi simtomatik

Referensi

  1. Anonim. 2002. Buku Saku Obat Generik. Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Hal. 1.
  2. dr. Tjin Willy. 2019. Ambroxol : Manfaat, Dosis dan Efek Samping. Alodokter. alodokter.com. Akses 22 Juni 2020.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 7/08/22