Ampicillin : Definisi, Patofisiologi, Farmakologi, Indikasi, Posologi, Efek Samping, Peringatan & Perhatian, Kontraindikasi

Penjelasan

Komposisi

Sediaan Ampicillin

kaplet
o 500 mg
tablet
o 250 mg
sirup kering
o 125 mg / 5 ml
serbuk injeksi intramuskular/intravena
o 250 mg/vial
o injeksi intravena 1000 mg/vial

Patofisiologi

pneumonia bakteri Gambar Pneumonia Bakteri

: [indikasi] pneumonia bakteri terutama pada penderita dewasa dengan batuk produktif; [penatalaksanaan] cotrimoxazole atau antibakteri pengganti misalnya amoxicillin, ampicillin, tetrasiklin atau eritromisin; penisilin prokain 600.000-1.200.000 IU sehari atau ampicillin 4 x 1 gram sehari terutama pada penderita dewasa dengan batuk produktif.

Farmakologi

semi sintetik
untuk kuman gram (+) dan gram (-)
ampicillin merupakan salah satu golongan antibakteri yang membuat peka corynebacterium diphtheriae.

Indikasi

infeksi saluran pernapasan :
o bronkitis kronis
o difteri
o pneumonia bakteri
infeksi saluran cerna :
o demam tifoid
o diare akut
o salmonellosis
o shigellosis
o perforasi usus
infeksi saluran kemih :
o sistitis
o pielonefritis
o uretritis (bukan disebabkan gonococcus)
bakteriuria
kolangitis, kolesistitis
gonore (bukan disebabkan gonococcus)
endokarditis, meningitis, osteomielitis, peritonitis, septikemia
otitis media :
o otitis media akut
abortus insipiens

Posologi

bukan di puskesmas non perawatan
dewasa : 4 dd 250-1000 mg/hari
anak-anak sampai berat badan 20 kg : 50-100 mg/kgbb/hari yang dibagi dalam 3-4 dosis.
sebaiknya diberikan 1/2-1 jam sebelum makan

infeksi saluran kemih : 3-4 dd 500 mg sehari.
gonore : 1 dd 3,5 gram + probenesid 1 gram.
pneumonia : 4 x 1 gram sehari.
tipes/paratifus : 4 dd 1-2 gram selama 2 minggu.

Efek Samping

Efek samping reversibel yang akan hilang setelah pengobatan dihentikan

skin rash :
o urtikaria
o eritema multiform
o reaksi anafilaksis
diare
diare akut
mual
muntah

Kontraindikasi

alergi terhadap penisilin

Peringatan & Perhatian

kloramfenikol, ampisilin dan kotrimoksazol termasuk Multi Drug Resistant (MDR) yaitu obat demam tifoid yang sudah resisten.

Interaksi Obat

allopurinol meningkatkan ruam kulit akibat ampisilin
kloramfenikol, eritromisin dan tetrasiklin menyebabkan penurunan efikasi terapeutik ampisilin
kadar serum ampisilin ditingkatkan dan diperpanjang oleh probenesid

Referensi

Anonim. 2002. Buku Saku Obat Generik. Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Hal. 11-12.
Drs. Tan Hoan Tjay & Drs. Kirana Rahardja. 2002. Obat-Obat Penting : Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Ed. Ke-5, Cetakan Ke-2. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Hal. 67-68.
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Ampicillin