Syok hipovolemik adalah syok karena kekurangan volume darah akibat dehidrasi, perdarahan dan dengue shock syndrome (DSS).
Sinonim : renjatan hipovolemik
terapi cairan seperti penataksanaan syok septik yaitu rehidrasi intravena atau rehidrasi intraosseous jika rehidrasi intravena sulit dilakukan pada anak usia kurang 6 tahun.
berikan cairan kristaloid (bukan cairan dekstrosa) 20 ml/kgbb secepat-cepatnya (kurang dari 10 menit), dapat diulang 2-3 kali sampai nadi teraba baik.
menilai respon pemberian cairan kristaloid, status kardiovaskuler dan perfusi perifer dengan cara memasang kateter urin, menampung dan mengukur urin setiap jam untuk melihat respon perbaikan sirkulasi darah.
bila syok belum teratasi setelah pemberian cairan kristaloid 40-60% (dari kalkulasi cairan tubuh yang hilang), pertimbangkan melakukan intubasi endotrakeal.
bila syok belum teratasi maka pasang pemantau tekanan vena sentral, resusitasi cairan berdasarkan nilai tekanan vena sentral.
setelah syok teratasi maka periksa kemungkinan disfungsi organ pasca syok.
Referensi
Abdul Latief, dr., Sp.A (K), Antonius H. Pudjiadi, dr. Sp.A (K), Christoffel DPL Tobing, dr. Sp.OG, KFM, dkk. 2006. Kegawatdaruratan Anak dalam Seri PPDG : Penanggulangan Penderita Gawat Darurat / General Emergency Life Support (GELS), Materi Teknis Medis Khusus. Cetakan Ketiga. Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. Hal. 13-15.