Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan :
- anamnesis
- pemeriksaan fisik
- pemeriksaan penunjang
vulnus excoriatum
: berupa luka yang memiliki dimensi panjang & lebar tanpa kedalaman; meliputi antemortem abrasi dan postmortem abrasi; antemortem abrasi seperti warna kemerahan & kecoklatan dan batas tidak tegas karena reaksi lokal; postmortem abrasi seperti warna kekuningan, area bening, batas tajam & tegas dan tidak ada reaksi vital lokal.
vulnus punctum
: luka dari luar tampak kecil tapi didalam mungkin rusak berat; biasanya memiliki kedalaman luka relatif lebih panjang (lebih sempit dan dalam) daripada lebarnya; sudut luka lancip dan tumpul pada pisau bermata satu sedangkan pada pisau bermata dua kedua sudut luka lancip.
luka bakar : permukaan luka lebar dan bentuk luka tidak beraturan.
vulnus laceratum : berupa luka yang memiliki dimensi panjang, lebar & kedalaman; tepi luka tidak beraturan (compang-camping) & tampak jembatan
jaringan kedua tepi luka; dasar luka tidak beraturan.
vulnus morsum : bentuk permukaan luka dan kedalaman luka sesuai dengan bentuk
gigi penggigit.
vulnus scissum : tepi luka reguler, bersih, teretraksi dan teraversi kecuali pada
leher dan skrotum dengan tepi inverted.
Gejala dan tanda tergantung penyebab dan tipe vulnus :
- bengkak
- deformitas
- krepitasi
- memar
- nyeri
- perdarahan
- diastase yaitu luka yang menganga atau tepinya saling melebar.
- gangguan fungsi
- shock