Home Klinik Kedokteran

Herpes Zoster

Edisi 0.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Herpes zoster adalah penyakit menular dan penyakit infeksi virus karena varicella zoster yang menyerang saraf perifer (saraf tepi), mukosa dan kulit di sebagian tubuh secara unilateral berupa demam, panas terbakar, ruam, sangat nyeri dan gatal.
Sinonim : | Kompetensi : 04 | Laporan Penyakit : 0403 | ICD X : B.02.9

Gambar Herpes Zoster

Herpes Zoster (unordinary-world.blogspot.com)



Penjelasan

Herpes zoster adalah penyakit menular yang lebih lemah daripada varicella, melalui kontak langsung lesi kulit & udara saat daya tahan tubuh menurun.
Herpes zoster adalah penyakit infeksi virus karena varicella zoster yang mengalami reaktivasi virus pasca menderita varicella.
Herpes zoster menyerang kulit sesuai dermatom saraf biasanya di daerah punggung berupa ruam multiple, ruam berkelompok dan ruam konfluens.
Herpes zoster menyerang sebagian tubuh secara unilateral baik sebelah kanan maupun sebelah kiri sesuai penjalaran ujung-ujung saraf.

Penyebab

Faktor Etiologi


Faktor Predisposisi


Jenis

  • herpes zoster rekuren

Patofisiologi

  • Herpes zoster didapat saat seseorang terkena cacar air dimana virus tertinggal dalam sistem saraf dan dapat aktif kembali bila pasien mengalami stres berlebih atau penurunan daya tahan tubuh misalnya badan tidak fit. Ini disebut reaktivasi virus.
  • Biasanya varicella zoster pada herpes zoster menyerang bagian kulit, mukosa dan saraf di sebagian tubuh dan unilateral, kanan atau kiri, sesuai penjalaran dari ujung-ujung saraf. Berkumpulnya ruam sesuai dermatom saraf.

Diagnosis

Gejala Herpes Zoster


  • demam : sebagai gejala umum yang selalu mendahului gejala herpes zoster lainnya, disertai badan pegal-pegal dan lemas.
  • panas : seperti terbakar timbul beberapa hari sebelum ruam dan rasa panas masih dapat terasa hingga beberapa bulan meskipun ruam mulai menghilang.
  • ruam multiple : berupa bercak kemerahan, berkelompok, unilateral, menyebar & membesar seperti biji jagung berisi air kemudian mengelupas.
  • sangat nyeri : menyertai ruam sampai tahap pengelupasan, setelah luka kering (1-3 minggu), sembuh bahkan beberapa tahun kemudian (post herpetic neuralgia).
  • gatal
  • AIDS : herpes zoster rekuren sebagai salah satu gambaran klinis minor AIDS.
punggungGambar Punggung : gejala awal herpes zoster biasanya terasa di daerah punggung kemudian menyebar ke bagian ketiak; gejalanya juga bisa terlihat di daerah kepala, mulai dari ujung rambut hingga ujung dagu bahkan bisa sampai ke daerah leher, telinga, hidung, mulut, dan mata; gejala ini juga bisa pertama kali ditemukan di daerah bokong dan alat kelamin.

Penatalaksanaan

Terapi Herpes Zoster


  • tanpa pengobatan
  • pengobatan :
    o antivirus
    o simptomatik
    o anti inflamasi
    o antibiotik
antivirusGambar Antivirus : dapat mematikan varicella zoster dengan memutuskan rantai perkembangannya, lebih efektif bekerja dalam 72 jam (3 hari) pertama setelah timbul ruam, dapat diberikan per oral & topikal. Contoh asiklovir : dosis dewasa 5 x 800 mg/hari selama 7-10 hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB/hari, maksimal 800 mg, selama 5 hari.

Komplikasi

  • neuralgia post herpetik (post herpetic neuralgia)

Pencegahan

  • Cara mencegah agar herpes zoster tidak kambuh lagi adalah membuat kondisi tubuh selalu sehat sehingga tidak mudah terkena infeksi.

Referensi

  1. Anonim. Ruam Kulit. ocw.usu.ac.id. Akses 4 Agustus 2019.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 2/12/21