Home Klinik Kedokteran

Dexamethasone

Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Dexamethasone adalah obat anti inflamasi jenis kortikosteroid untuk mengatasi proses peradangan dan alergi dalam tubuh.
Sinonim : deksametason

Gambar Dexamethasone

Dexamethasone (al-agzakhana.com)



Penjelasan

?

Komposisi

Sediaan


  • tablet
    o 0,5 mg
    o 4 mg
  • injeksi
    o 5 mg/1 ml

Farmakologi

  • Deksametason (9 alpha-fluoro-16 alpha-methyl, prednisolone) adalah sejenis prednisolone
  • hampir tidak ada mineralokortikoid sehingga sangat jarang menimbulkan retensi garam dan air

Indikasi

Kontraindikasi

Efek Samping

  • posterior subkapsular katarak
  • glaukoma
  • mempermudah infeksi sekunder pada mata karena jamur atau virus
  • dapat menghambat pertumbuhan anak pada penggunaan jangka panjang
  • moonface, edema hirsutism

Posologi

Besarnya dosis tergantung dari respon perorangan, keadaan penyakit dan lama pengobatan
  • dosis dewasa 0,5-9 mg sehari dosis tunggal atau dibagi dalam 2-4 kali pemberian dan dosis lebih besar digunakan untuk keadaan akut atau gawat seperti leukemia akut, sindrom nefrotik, pemfigus.
  • anak : 0,01-0,04 mg/kgbb sehari dibagi dalam beberapa kali pemberian
  • insufisiensi adrenal : 0,0233 mg/kgbb/hari
  • penyakit lain : 0,0833-0,333 mg/kgbb/hari
Setelah pemakaian jangka lama, penghentian tidak boleh mendadak, dosis harus diturunkan secara bertahap untuk menghindarkan terjadinya insufisiensi adrenal akut.

Peringatan & Perhatian

  • hendaknya disertai kemoterapi antituberkulosa secukupnya pada TBC.
  • perlu dosis yang dipertinggi pada keadaan stres yang berat dari kortikosteroid yang bekerja cepat sebelum, selama dan sesudah stres tersebut
  • kortikosteroid dapat menghalangi penampakan beberapa gejala infeksi
  • hati-hati pada herpes simpleks mata
  • hati-hati pada wanita hamil dan menyusui
  • dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi pada pemakaian jangka panjang
  • harus dilakukan pengurangan dosis secara bertahap (hindari penghentian pemberian secara tiba-tiba) saat pengobatan akan dihentikan pada pemakaian jangka panjang
  • hati-hati pada penderita jantung / payah jantung kongestif, gangguan fungsi ginjal, diabetes melitus, infeksi fungsi sistemik
  • hati-hati pada pemakaian jangka lama, kegagalan jantung dan hipertensi
  • tidak dianjurkan pada wanita hamil dan menyusui
  • tidak dianjurkan pemakaian jangka lama pada anak
  • pengaruh pada reseptor alfa adrenergik menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah, mukosa, kulit dan ginjal

Interaksi Obat

  • antidiabetik : kortikosteroid mempunyai aktivitas intrinsik hiperglikemi sehingga menambah kebutuhan antidiabetik pada penderita diabetes.
  • antikoagulan : kortikosteroid menyebabkan hiperkoagulabilitas

Referensi

  1. Anonim. 2002. Buku Saku Obat Generik. Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Hal. 50-51.
  2. Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 12/02/22