Home Klinik Kedokteran

Varicella

Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Varicella adalah penyakit menular dan penyakit infeksi virus karena varicella zoster berupa ruam bersifat sentrifugal, krusta dan hiperpigmentasi di kulit.
Sinonim : cacar air (Ind), chicken pox (Ing), varisela

Gambar Varicella

Varicella (halodoc.com)



Penjelasan

Varicella adalah penyakit menular melalui percikan ludah & kontak dimana daya penularannya lebih kuat daripada herpes zoster.
Varicella adalah penyakit infeksi virus karena varicella zoster yang dapat mengalami reaktivasi virus membentuk herpes zoster sebagai komplikasi.
Varicella berupa ruam berjenis ruam primer (eritema kecil, papula, makula, vesikel, pustula), ruam multiforme & ruam diseminata.
Varicella bersifat sentrifugal dimana ruam primer & ruam multiforme lebih banyak pada trunkus (dada, perut atau punggung) daripada anggota gerak & wajah.
Varicella berupa krusta berasal dari pengeringan vesikel yang tidak pecah; krusta yang pecah lebih mudah mengalami infeksi bakteri.
Varicella berupa hiperpigmentasi timbul setelah krusta lepas yang memudar & tidak ada bekas luka kecuali luka garukan atau berusia dewasa atau dewasa muda.
Varicella di kulit dan selaput lendir

Penyebab

Epidemiologi

  • Varicella dialami 90% anak berusia dibawah 10 tahun dan lebih 90% hingga usia 15 tahun.

Patofisiologi

Jenis

Diagnosis

  • masa inkubasi 13-17 hari (2-3 minggu).
  • gejala penyakit : gejala umum yang khas dari penyakit infeksi virus diantaranya demam yang tidak terlalu tinggi, pusing, sakit kepala, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah; gejala lebih berat misalnya nyeri sendi, sakit kepala dan pusing.
  • gejala khusus berupa ruam (agak nyeri, sangat gatal), krusta dan hiperpigmentasi timbul beberapa hari kemudian setelah munculnya gejala umum.
  • ruam diseminata : mula-mula berupa eritema kecil, papula dan makula (seperti pada morbili) namun berlanjut menjadi vesikel dan pustula dalam waktu 24-48 jam.
  • vesikel pada varicella berupa gelembung berisi cairan virus dengan lapisan dinding yang sangat tipis dan rentan pecah saat tergaruk tanpa sengaja.
  • ruam primer pertama kali & lebih banyak ditemukan pada trunkus (dada, perut atau punggung) lalu diikuti & lebih sedikit pada anggota gerak & wajah (sentrifugal).
  • ruam multiple dapat ditemukan dan timbul di seluruh tubuh pada keadaan berat dan sembuh tanpa meninggalkan cacat pada kulit.
  • krusta dibentuk pengeringan vesikel yang tidak pecah; krusta lebih dalam & mengering lebih lama karena pecah oleh garukan sehingga lebih mudah infeksi bakteri.
  • hiperpigmentasi timbul setelah krusta lepas; warnanya memudar & tidak meninggalkan bekas luka kecuali luka garukan atau berusia dewasa atau dewasa muda.

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan varicella
  • tanpa pengobatan
  • pengobatan :
    o antivirus (acyclovir, tromantadine HCl)
    o desinfektan (kalium permanganate)
    o simptomatik
    o antibiotik (penisilin prokain, amoxicillin)
Tanpa pengobatan
  • varicella merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri (self limiting disease) karena penyebabnya virus.
  • serangan berulang dapat terjadi saat daya tahan tubuh menurun.

Pengobatan


Kontraindikasi


Pencegahan

  • hindari kontak langsung dengan penderita cacar dan jaga kesehatan tubuh dan lingkungan.
  • bayi atau balita harus diimunisasi.
  • vaksin varicela biasanya diberikan pada anak yang berusia 12-18 bulan.
  • imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan, dianjurkan bagi orang diatas usia 12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan.

Diagnosis Banding

  • herpes genitalis : dalam 4-7 hari setelah berhubungan seks dan tertular, kulit sekitar alat kelamin terasa gatal dan sakit yang disusul dengan timbulnya kemerahan disertai gelembung berisi cairan (seperti cacar air).
  • morbili : makula dan papula mirip tanda awal varicella.

Referensi

  1. Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas. Hal. 242-243.
  2. Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 37, 319.
  3. Anonim. Ruam Kulit. ocw.usu.ac.id. Akses 4 Agustus 2019.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 23/09/21