Antigen : Definisi, Ciri-Ciri, Jenis, Contoh & Patofisiologi

Penjelasan

Antigen adalah benda asing yang dapat tersusun dari suatu protein atau polisakarida.

Antigen dapat merangsang pembentukan antibodi melalui aktivasi komplemen.

Ciri-Ciri

limfosit mengenal, merekam dan merespon antigen.
monosit dan makrofag sebagai sel imun pada sistem imun berperan menghadirkan antigen pada limfosit T.
kelenjar limfe menyaring antigen.

Jenis

antigen H
antigen O

Contoh

alergen
benda asing
eksotoksin
mikroorganisme :
o salmonella typhi
o virus dengue
polisakarida
protein
protein pembawa (karir)
serum

Patofisiologi

kelenjar limfe : kelenjar limfe berfungsi sebagai tempat penyaringan dan pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme (antigen) melalui pembentukan antibodi (zat imun) saat terjadi infeksi.

Tes Widal

tes widal

: antigen secara tidak langsung dapat terdeteksi melalui pemeriksaan widal; sampel darah ditetesi antigen O dan antigen H di laboratorium; antigen O adalah bagian badan salmonella typhii yang sudah dimatikan; antigen H merupakan ekor atau flagel salmonella typhii yang sudah dimatikan.

tingkat akurasi dipengaruhi kualitas sampel darah atau antigen, cara pemeriksaan dan pembacaan hasil tes.

Penyakit

candidiasis : adanya mannoprotein yang bersifat antigenik dan terkandung dalam lapisan luar candida akan mengaktivasi komplemen dan merangsang terbentuknya immunoglobulin.
demam tifoid
luka infeksi : antigen seperti mikroorganisme dapat menyebabkan luka infeksi dan penyebarannya dapat dibatasi oleh jala fibrin dan produksi antibodi.
malaria
sirosis hati

Referensi

Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 16.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Antigen