Home Klinik Kedokteran

Antasida

Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Antasida adalah obat ulkus peptikum berupa basa-basa lemah untuk mengikat dan menetralkan asam lambung.
Sinonim : antasid

Gambar Antasida

Antasida (idntimes.com)



Penjelasan

?

Komposisi

Kombinasi tablet & sirup 5 ml
  • aluminium hidroksida 200 mg
  • magnesium hidroksida 200 mg

Patofisiologi

  • perut kembung : perut kembung dapat disebabkan oleh penumpukan gas dalam perut.

Farmakologi

  • makanan dengan daya mengikat asam (susu) sama efektifnya terhadap nyeri
  • boleh diberikan selama kehamilan dan laktasi
  • garam magnesium bersifat pencahar sedangkan senyawa aluminium (atau kalsium karbonat) bersifat obstipasi (dalam perbandingan 1:5)
  • bekerja menetralisir asam lambung 11,5 mEq untuk tablet dan 12,7 mEq untuk suspensi
  • meningkatkan pH sehingga menyebabkan berkurangnya kerja proteolisis dari pepsin (aktivitas pepsin optimal pada pH 2 dan menjadi minimal diatas pH 4)
  • efeknya bertahan 20-60 menit bila diminum pada perut kosong dan sampai 3 jam bila diminum 1 jam sesudah makan

Indikasi

Posologi

  • suspensi : 5-10 ml suspensi diantara waktu-waktu makan dan sebelum tidur
  • tablet : 1-2 tablet diantara waktu-waktu makan dan sebelum tidur
  • sebaiknya tablet dikunyah sebelum ditelan 2 jam sebelum makan
  • bila nyeri hebat maka antasida dapat dikombinasikan dengan simetidin 2 x 200 mg sehari atau ranitidin 2 x 150 mg sehari.

Efek Samping

Interaksi Obat

Referensi

  1. Anonim. 2002. Buku Saku Obat Generik. Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Hal. 14.
  2. Drs. Tan Hoan Tjay & Drs. Kirana Rahardja. 2002. Obat-Obat Penting : Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Ed. Ke-5, Cetakan Ke-2. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Hal. 250-251.
  3. Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 25/11/21