Meteorismus
Edisi 1.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
... dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian sendiri ke dalam kebinasaan, ... (QS. al-Baqarah [2] : 195)
Penjelasan
- apendisitis akut: perut kembung sering terlihat pada apendisitis akut dengan komplikasi perforasi intestinal.
- demam tifoid: perut kembung dan merasa tidak enak pada minggu pertama dan kedua. Meteorismus pada minggu ketiga.
- Kembung pada anak dengan kurang gizi disebabkan oleh kombinasi gangguan pencernaan, pertumbuhan bakteri usus yang berlebihan, dan gangguan peristaltik usus akibat kekurangan elektrolit.[4]
- Pada daerah tertinggi seperti puncak gunung, manusia cenderung mengalami kentut dan kembung karena sebagian gas yang terlarut dalam darah, terutama gas nitrogen, akan berdifusi ke saluran usus.[4]
Fermentasi Bakteri
- Kembung disebabkan oleh pembentukan gas dari makanan yang difermentasi oleh bakteri dalam usus besar akibat kurangnya penyerapan oleh lambung dan usus halus, atau oleh pertumbuhan berlebih bakteri (bacterial overgrowth) dalam usus halus, contohnya pada infeksi saluran pencernaan.[6][9][10]
- Kembung disebabkan oleh asupan susu berlebihan (overfeeding), atau terjadi gangguan penyerapan (malabsorbsi) karena kadar dan fungsi enzim pencernaan (termasuk laktase) dalam usus bayi yang belum sempurna.[4][9]
- Kembung sering terjadi pada bayi di bawah usia 2 bulan akibat intoleransi laktosa,[4] dimana laktosa dalam susu tidak dicerna karena kurangnya enzim laktase (enzim untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa). Kekurangan enzim laktase dapat terjadi pada bayi akibat belum matangnya perkembangan usus (transient lactose intolerance).[9]
- Makanan atau susu (termasuk laktosa) yang tidak dicerna akan turun ke usus besar yang kaya akan bakteri komensal. Fermentasi susu oleh bakteri ini akan menghasilkan gas yang menyebabkan kembung.[4][9]
- Hal ini pula yang dapat menyebabkan gejala kolik pada bayi.[4]
- Kembung akibat bacterial overgrowth dalam usus halus dapat terjadi pada kondisi yang mengakibatkan penurunan sistem kekebalan usus, seperti gizi kurang, gangguan peristaltik usus, kurangnya produksi asam lambung akibat penggunaan obat jangka panjang, dan sembelit.[9]
- Pemakaian antibiotik jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri anaerob yang biasanya tidak terpengaruh oleh jenis antibiotik tersebut. Kembung akibat bacterial overgrowth lebih sering terjadi pada anak yang lebih besar, kadang disertai dengan diare dan bau mulut.[9]
Pelemahan Peristaltik Usus
- Pelemahan peristaltik usus[6][8] menyebabkan penurunan gerakan peristaltik usus yang menghambat pengeluaran udara berlebih melalui proses buang gas (flatus).[6]
Obstruksi Usus
- Obstruksi usus[4][6][8] terjadi ketika peristaltik usus berjalan normal, namun alirannya terhambat oleh adanya sumbatan pada usus.[6]
- Sumbatan usus dapat menghambat pengeluaran gas melalui anus.[4]
Definisi |
Epidemiologi |
Jenis |
Penyebab |
Patofisiologi |
Gejala |
Diagnosis |
Penatalaksanaan |
Perawatan |
Komplikasi |
Prognosis |
Diagnosis Banding |
Pencegahan |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 21/06/24