Meteorismus
Edisi 1.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Dari Al-Miqdām bin Ma'dikarib -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', 'Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam itu beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika memang harus melebihi itu, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya.' (HR. Ibnu Majah)
Penjelasan
Anamnesis
- Dokter akan menanyakan keluhan, pola makan, riwayat medis, faktor risiko,[8] frekuensi defekasi, dischezia, postprandial pain, dan durasi gejala yang dialami.[5]
- Juga disampaikan pada dokter jika ada gejala atau keluhan spesifik yang telah dirasakan dalam beberapa waktu terakhir.[5]
Pemeriksaan Fisik
- Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang mencakup evaluasi tanda-tanda vital dan identifikasi distensi abdomen melalui pemeriksaan fisik perut (dengan perkusi) dan auskultasi bising usus dengan stetoskop.[5][8]
Pemeriksaan Laboratorium
- Lakukan pemeriksaan darah lengkap, tes serologi penyakit celiac, elektrolit, kadar hormon tiroid.[8]
Pemeriksaan Radiologi
- Lakukan USG abdomen, radiografi abdomen tiga posisi, CT scan abdomen, dan esofagogastroduodenoskopi.[8]
Definisi |
Epidemiologi |
Jenis |
Penyebab |
Patofisiologi |
Gejala |
Diagnosis |
Penatalaksanaan |
Perawatan |
Komplikasi |
Prognosis |
Diagnosis Banding |
Pencegahan |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 21/06/24