Eksudat Fibrinosa
Edisi 0.5
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan, 'Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.' Akan tetapi hendaklah kau katakan, 'Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.' Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon. (HR. Muslim)
Eksudat Fibrinosa pada Penyakit Inflamasi
Terjadi kerusakan pada pembuluh darah dan peningkatan permeabilitas kapiler yang mengakibatkan protein plasma seperti fibrinogen bocor ke dalam jaringan dan membentuk serat-serat fibrin, yang menyebabkan terbentuknya eksudat fibrinosa pada penyakit inflamasi.[2][4] Produk darah seperti fibrin, sel darah merah, dan sel darah putih akan mengalami akumulasi bersama dengan cairan di dalam rongga yang dibatasi oleh membran serosa yang mengalami peradangan.[4]fibrin akan mengendap, mengumpul, dan membentuk lapisan kasar di atas membran serosa (seperti pleura, perikardium, dan peritoneum) yang mengalami peradangan (eksudat fibrinosa), yang menyebabkan rasa sakit ketika terjadi pergeseran antara permukaan membran serosa tersebut.[4] Eksudat fibrinosa merupakan eksudat yang mengandung serat-serat fibrin, dengan sel radang tersebar di antara serabut tersebut.[2][4]
- Eksudat fibrinosa seringkali sulit diatasi karena pembuluh darah dapat tumbuh ke dalam eksudat dan mengisi ruang yang sebelumnya ditempati oleh fibrin.[1][5]
Eksudat Fibrinosa pada Perikarditis
- Perikarditis fibrinosa adalah varian perikarditis yang paling umum dan umumnya bersifat jinak.[4]
- Jumlah eksudat biasanya sedikit pada perikarditis fibrinosa, dengan proses yang mungkin terbatas pada area kecil atau menyebar secara luas; jika eksudat amat banyak, fibrin dapat membentuk lapisan-lapisan dan menyebabkan jantung tampak kasar dengan penampilan serabut.[4]
Eksudat Fibrinosa pada Pleuritis
- pleuritis fibrinosa : merasa sakit saat bernapas karena terjadi pergesekan antara lapisan pleura parietalis dan pleura visceralis sewaktu mengambil napas.[4]
Eksudat Fibrinosa pada Pneumonia
- pneumonia fibrinosa : terjadi penumpukan dan perlekatan fibrin yang banyak pada permukaan pleura, membentuk lapisan berwarna kelabu atau kuning.[2]
Definisi |
Penyebab |
Patofisiologi |
Gejala |
Diagnosis |
Penatalaksanaan |
Komplikasi |
Prognosis |
Pencegahan |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 29/06/24