Eksudat Fibrinosa
Edisi 0.5
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku. (QS. asy-Syu'ara [26] : 80)
Penjelasan
Gejala eksudat fibrinosa dapat bervariasi tergantung pada organ atau area tubuh yang terkena. Namun, beberapa gejala umum yang dapat terjadi pada eksudat fibrinosa antara lain:- Pembentukan membran fibrinosa: Eksudat fibrinosa dapat membentuk membran atau lapisan yang menutupi jaringan yang terkena. Membran fibrinosa ini dapat terjadi pada berbagai organ tubuh, seperti paru-paru, peritoneum, atau konjungtiva.
- Kesulitan dalam pernapasan: Jika eksudat fibrinosa terbentuk di dalam paru-paru, hal ini dapat menyebabkan kesulitan pernapasan, batuk, atau napas pendek.
- Nyeri atau sensasi tekanan: Eksudat fibrinosa yang terbentuk di sekitar organ atau jaringan tertentu dapat menyebabkan nyeri atau sensasi tekanan, misalnya penderita pleuritis fibrinosa akan mengalami nyeri saat bernafas. Penderita perikarditis fibrinosa dapat mengalami demam, sering tanpa disertai rasa nyeri, atau dengan gejala nyeri alih ke bahu atau dada.[4]
- Perubahan warna atau tampilan: Eksudat fibrinosa dapat memiliki penampilan yang khas, seperti berwarna kuning atau keabu-abuan, dan terlihat seperti lapisan atau membran yang menutupi jaringan yang terkena.
Definisi |
Penyebab |
Patofisiologi |
Gejala |
Diagnosis |
Penatalaksanaan |
Komplikasi |
Prognosis |
Pencegahan |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 29/06/24