Vulnus Excoriatum
Edisi 0.8
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ’anha berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 'Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seorang yang beriman sampaipun duri yang melukainya melainkan dengannya Allah akan mencatatnya sebagai satu kebaikan untuknya dan mengampuni dosa dosanya.' (HR. Muslim, no. 4669)
Gejala Vulnus Excoriatum
- perdarahan
- Kemerahan
- nyeri
- Gatal
- Kehilangan selapisan kulit
Penjelasan
- perdarahan: vulnus excoriatum sering kali menghasilkan perdarahan ringan, ditandai dengan bercak merah kecil atau kerak darah pada permukaan luka, tanpa perdarahan hebat seperti pada luka insisi atau luka laserasi yang lebih dalam.[4][5][6]
- Kemerahan: Kulit di sekitar luka cenderung menjadi kemerahan atau teriritasi. Kemerahan ini bisa terjadi dalam area yang luas di sekitar luka atau hanya di sekitar tepi luka itu sendiri.
- nyeri: vulnus excoriatum mungkin hanya menimbulkan sensasi hangat dan perih pada area kulit yang terkena, nyeri terutama saat luka disentuh atau ketika ada gesekan pada area yang terluka. Tingkat nyeri bisa bervariasi, namun umumnya berada pada rentang dari ringan hingga menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.[5][6]
- Gatal: Gatal pada atau di sekitar luka adalah gejala umum yang terkait dengan Vulnus excoriatum. Gatal bisa menjadi masalah yang mengganggu dan memicu keinginan untuk menggaruk luka, yang bisa memperburuk kondisi.
- Kehilangan selapisan kulit: Vulnus excoriatum ditandai dengan terbukanya lapisan terluar kulit, sehingga terjadi kehilangan selapisan kulit yang normalnya melindungi lapisan bawah. Hal ini bisa menghasilkan permukaan kulit yang terlihat seperti lecet atau terkelupas.
- Ke IGD: vulnus excoriatum umumnya tidak memerlukan intervensi medis; namun, disarankan untuk segera mencari bantuan medis di IGD terdekat apabila terdapat robekan kulit yang parah, perdarahan yang tidak berhenti setelah lima menit penekanan, perdarahan yang cukup banyak dan deras, atau luka yang disebabkan oleh kekerasan atau cedera seperti akibat kecelakaan lalu lintas.[8]
Definisi |
Penyebab |
Jenis |
Patofisiologi |
Gejala |
Diagnosis |
Penatalaksanaan |
Perawatan |
Komplikasi |
Prognosis |
Diagnosis Banding |
Pencegahan |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 21/06/24