Home Klinik Kedokteran

Tonsilitis

Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Tonsilitis adalah penyakit sistem pernapasan berupa peradangan pada tonsil karena infeksi bakteri atau virus.
Sinonim : tonsillitis | Kompetensi : 04 | Laporan Penyakit : 1301 | ICD X : J.03

Gambar Tonsilitis

Tonsilitis (mitrakesmas.com)



Penjelasan

Tonsilitis berupa peradangan pada tonsil karena kegagalan tonsil menahan serangan agen infeksi di rongga mulut.
Tonsilitis karena infeksi bakteri misalnya streptokokus.

Penyebab

Tonsilitis Pada Penyakit


Jenis

Berdasarkan Perlangsungan


Berdasarkan Penyebab


Diagnosis

tonsilitis difteri (difteri tonsil)Gambar Difteri Tonsil : muncul berangsur-angsur (2-3 hari), pasien tampak toksik, muka pucat meskipun suhu jarang lebih 39ºC, nadi cepat & lemah, seringkali pseudomembran difteri hanya unilateral dengan kemerahan disekelilingnya, pseudomembran sulit diangkat & akan berdarah serta tampak dasarnya erosi.

Penatalaksanaan

  • antibiotik : jika penyebabnya bakteri
  • bila suhu badan tinggi maka penderita harus tirah baring dan dianjurkan untuk banyak minum dan berikan makanan lunak selama masih nyeri menelan
  • analgetik (parasetamol dan ibuprofen adalah yang paling aman) lebih efektif daripada antibiotik dalam menghilangkan gejala
  • nyeri faring bahkan dapat diterapi dengan spray lidokain
  • pasien tidak lagi menularkan penyakit sesudah pemberian 1 hari antibiotik
  • bila dicurigai adanya tonsilitis difteri maka penderita harus segera diberi serum anti difteri (ADS) tetapi bila ada gejala sumbatan nafas, segera rujuk ke rumah sakit
  • pada tonsilitis kronik, penting untuk memberikan nasihat agar menjauhi rangsangan yang dapat menimbulkan serangan tonsilitis akut misalnya rokok, minuman/makanan yang merangsang, higiene mulut yang buruk, atau penggunaan obat kumur yang mengandung desinfektan
Segera rujuk jika terjadi :
  • tonsilitis bakteri rekuren (> 4x/tahun) tak peduli apa pun tipe bakterinya
  • komplikasi tonsilitis akut
  • obstruksi saluran nafas yang disebabkan oleh tonsil (yang dapat hampir saling bersentuhan satu sama lain), apneu saat tidur, gangguan oklusi gigi
  • tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik

Referensi

  1. Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas. Hal. 230-232.
  2. Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K). Tata Laksana Serta Persiapan Untuk Penanggulangan Difteri. SMF Ilmu Kesehatan Anak. RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. 2017.
  3. Dr. Suparyanto, M.Kes. 2010. Fisiologi Sistem Limfatik. dr-suparyanto.blogspot.com. Akses 19 Maret 2019.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 7/04/22