Home Klinik Kedokteran

Kimia

Edisi 0.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Kimia adalah jenis ilmu fisik tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi baik didalam maupun diluar tubuh.
Sinonim : bahan kimia, zat kimia

Gambar Kimia

Kimia (rencanamu.id)



Penjelasan

Kimia didalam tubuhGambar Tubuh mengalami reaksi (disebut metabolisme) sehingga dapat terjadi penyakit metabolik (bukan penyakit menular); kapiler darah sebagai tempat utama pertukaran zat kimia yang dibutuhkan seperti oksigen dan zat kimia sisa metabolisme seperti karbon dioksida.

Contoh

Fisiologi

darahGambar Darah : membawa zat kimia yang diperlukan seperti air, oksigen dan berbagai nutrisi (seperti lipoprotein dan glukosa darah) dari arteri ke kapiler untuk keperluan metabolisme jaringan lalu mengangkut sisa metabolisme seperti karbon dioksida dari jaringan tubuh melalui kapiler ke vena.
lambungGambar Lambung : [asam lambung] fase gastrik dari perangsangan produksi asam lambung berupa distensi lambung karena adanya makanan atau zat kimia seperti kalsium, asam amino dan peptida dalam makanan akan merangsang produksi gastrin, refleks vagus dan refleks kolinergik intramural sehingga akan merangsang sel parietal memproduksi asam lambung.
stratum korneumGambar Stratum Korneum : mengalami deskuamasi dan proliferasi teratur sehingga berperan sebagai barier (sawar/pertahanan) yang efektif terhadap cahaya, panas, bakteri, jamur dan zat kimia; stratum korneum relatif kering pada keadaan normal sehingga tidak cocok untuk pertumbuhan mikroorganisme.

Patofisiologi

nyeriGambar Nyeri : rasa sakit atau nyeri melibatkan saraf sensorik, saraf tulang belakang dan otak besar; reseptor nyeri dirangsang stimulus mekanis (jaringan rusak atau berpotensi cedera), suhu & zat kimia; rangsangan nyeri dibawa sebagai impuls saraf melalui serabut saraf menuju lobus parietal otak besar.
  • iritan : asap rokok merupakan zat kimia dan benda asing yang dapat menyebabkan iritan.
  • rubor : timbulnya hiperemia pada permulaan reaksi peradangan diatur oleh tubuh secara neurogenik dan zat kimia seperti histamin.
HIVGambar HIV : [diagnosis] pemeriksaan darah lengkap, urin rutin & mikroskopik, pemeriksaan feses lengkap, kimia darah (kreatinin serum, ureum darah, glukosa darah, SGOT/SGPT, bilirubin serum, lipid serum & amilase serum), serologi virus hepatitis & virus hepatitis B, pemeriksaan sputum BTA, foto toraks & pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui infeksi oportunistik & komorbiditas.
  • bronkitis : [penyebab] sering terpapar zat-zat berbahaya misalnya debu, amonia & klorin.
  • bronkitis kronis : paparan zat kimia atau asap rokok memicu reaksi peradangan dengan tanda produksi lendir di dinding bronkus.
  • diabetes melitus tipe 1 : zat kimia dapat mempengaruhi proses autoimun yang dapat menyebabkan kerusakan berbagai sel beta pankreas.
  • keracunan
  • luka bakar : [penatalaksanaan] segera bersihkan kulit dari bahan kimia dengan guyuran air pada luka bakar karena bahan kimia.
  • pneumonia : zat kimia dapat menyebabkan pneumonia.

Farmakologi

Referensi

  1. Yayan Sunarya. 2012. Kimia Dasar 2 : Berdasarkan Prinsip-Prinsip Kimia Terkini. Bandung; Yrama Widya. Hal. 554.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 17/10/22