Kolesterol : Definisi, Penyebab, Jenis, Ciri-Ciri, Fisiologi, Patofisiologi, Diagnosis, Penatalaksanaan & Kesehatan

Penjelasan

Kolesterol adalah jenis lipid sterol di membran sel namun tidak disimpan dalam sel lemak dibawah kulit (berbeda dengan trigliserida).

Kolesterol diedarkan dalam plasma darah tidak secara langsung karena tidak larut dalam air tetapi melalui lipoprotein.

Penyebab

Kolesterol Pada Penyakit

stres

Jenis

Ciri-Ciri

berbentuk seperti lilin berwarna kekuningan.
tidak larut dalam air sehingga tidak dapat diedarkan langsung oleh darah.
kolesterol terdapat dalam cairan mani.
berbeda dengan trigliserida, kolesterol tidak disimpan dalam sel lemak dibawah kulit.

Fisiologi

Fungsi Kolesterol

penyusun membran sel sehingga membuat sel menjadi sehat, kuat dan stabil
membuat hormon
membuat asam empedu
membungkus serabut saraf
penyusun lipoprotein

Patofisiologi

stroke

: kadar kolesterol tinggi menyebabkan timbunan kolesterol yang akan memicu terbentuknya sumbatan di dalam pembuluh darah (arteriosklerosis) otak sehingga pasokan darah dan suplai oksigen ke suatu bagian otak berkurang selanjutnya kondisi ini dapat membuat sel otak rusak hingga berakibat stroke dan kematian.

BAB berdarah : pencegahan dengan rutin memeriksakan kadar kolesterol.
diabetes melitus : menormalkan kadar kolesterol merupakan salah satu tujuan terapi diabetes melitus
stres : [komplikasi] stres dapat meningkatkan kolesterol dimana kadar LDL lebih tinggi daripada kadar HDL.

Diagnosis

eksudat : konten kolesterol > 45 mg/dl
transudat : konten kolesterol < 45 mg/dl

Penatalaksanaan

simvastatin Gambar Simvastatin

: secara in vivo simvastatin akan dihidrolisa menjadi metabolit aktif yang memiliki mekanisme kerja dengan cara menghambat kerja 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A reduktase (HMG Co-A reduktase) dimana enzim ini mengkatalisa perubahan HMG Co-A menjadi asam mevalonat yang merupakan langkah awal dari sintesis kolesterol.

Kesehatan

ginjal : bawang putih dapat mencegah penyakit ginjal karena memiliki antioksidan tinggi dan menurunkan kadar kolesterol.
glukosa darah : hindari terlalu banyak duduk karena beresiko buruk pada gula darah dan lemak darah meskipun memiliki berat badan normal.
otak : mempertahankan tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol selalu normal dapat menjaga kesehatan otak.

Referensi

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Kolesterol