Home Klinik Kedokteran

Malaria Berat

Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Malaria berat adalah jenis malaria dengan disertai komplikasi dari malaria falciparum, malaria vivax atau malaria campuran.
Sinonim :

Gambar Malaria Berat

Malaria Berat (voaindonesia.com)



Penjelasan

Contoh

  • malaria hiperparasitemia > 2%, hitung parasit > 20/1000 eritrosit
  • malaria serebral (GCS <15)
  • malaria biliosa
  • malaria dengan gagal ginjal
  • malaria algid / gangguan sirkulasi (dengan syok, tekanan darah sistolik < 70 mmHg)
  • malaria dengan kencing hitam
  • malaria dengan asidosis, pH < 7,25 atau bikarbonat < 15 mmol/L
  • malaria dengan edema paru / ARDS
  • malaria dengan anemia berat (parasit > 10.000/mm3)
  • malaria dengan hiperpireksia, rektal > 400C
  • malaria dengan perdarahan abnormal / spontan
  • malaria dengan hipoglikemia
  • malaria dengan konvulsi > 2 kali/24 jam
  • malaria dengan prostration / kelemahan umum / tidak bisa makan minum
  • hiperlaktemia (> 5 mcg/dL)

Diagnosis

Gambaran Klinis


Pemeriksaan Penunjang


  • hematologi lengkap (hari 0, hari ke-7 dan/atau waktu pulang)
  • hapusan tebal dan tipis, hitung parasit malaria (hari 0 dan tiap hari sampai negatif 3 kali)
  • kimia darah : serum bilirubin, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin, Na, K (hari 0, 3 dan 7 atau waktu pulang)
  • gula darah (H0 dan bila pakai kina 2-3 x sehari atau bila kesadaran menurun)
  • EKG : sebelum mulai kina infus dan saat berhenti kina infus
  • foto toraks, USG : sesuai indikasi

Penatalaksanaan

Prinsip


  • berikan obat intravena dan rawat inap
  • lama rawat inap 5-7 hari
  • diagnosa pasti malaria dengan pemberian ACT (Artemisinin Combination Therapy)
  • diagnosa belum pasti malaria dengan pemberian non ACT
  • kuinin : injeksi intravena 25%
  • tempat rawat ICU
  • lama perawatan 7-14 hari
  • masa pulih 4 minggu

Referensi

  1. Rachmat Latief. 2012. Standard Operational Procedure (SOP) Malaria. Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Makassar.
  2. Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan. 2012. Draft Standar Operasional Prosedur Penatalaksanaan Kasus Malaria di Puskesmas dan Rumah Sakit. Bidang Bina P2PL.
  3. Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar. Bersama Kita Berantas Malaria. Forum Gerakan Berantas Kembali (Gebrak) Malaria.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 18/02/22