Home Klinik Kedokteran

Progesteron

Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Progesteron adalah obat endokrin, hormon steroid dan hormon seks wanita yang dihasilkan oleh korpus luteum dari dalam ovarium.
Sinonim : hormone progesterone, hormon progesteron, progesteronehormone progesterone, hormon progesteron, progesterone

Gambar Progesteron

Progesteron (apayangdimaksud.com)



Penjelasan

?

Fisiologi

haidGambar Haid : fase pasca ovulasi berupa kemunduran ovum bila tidak terjadi fertilisasi; kenaikan produksi progesteron sehingga endometrium menebal dan siap menerima embrio untuk berkembang; berulangnya hormon seks dalam tubuh bila tidak terjadi fertilisasi dan terjadi fase menstruasi kembali.
  • produksi estrogen dan progesteron pertama yang menyebabkan mulainya masa pubertas
  • estrogen dan progesteron dihasilkan setelah korpus luteum yang berasal dari dalam ovarium, telah berada dalam rahim
  • kadar progesteron akan meningkat pada saat menjelang menstruasi
  • progesteron berhenti dihasilkan saat ovum tidak dibuahi oleh sperma dimana korpus luteum berubah menjadi korpus albikan
  • dapat terkandung dalam kontrasepsi hormonal dan obat progesteron

Fungsi Progesteron


Bersama dengan estrogen, progesteron juga berfungsi :
  • merangsang pertumbuhan & perkembangan kelenjar air susu
  • memperbesar buah dada
  • membuat areola lebih lebar & lebih gelap

Patofisiologi

  • pengeluaran hormone progesterone pada masa ovulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3-0,6°C diatas suhu basal sehingga fluktuasi suhu lebih bervariasi pada perempuan daripada laki-laki.

Contoh

Indikasi

abortus imminensGambar Abortus Imminens : progesteron efektif untuk mempertahankan kehamilan, dapat menurunkan kontraksi uterus lebih cepat daripada tirah baring, tidak memicu timbulnya hipertensi dalam kehamilan atau perdarahan antepartum yang merupakan efek yang dapat membahayakan ibu, tidak menimbulkan kelainan kongenital.

Interaksi Obat

glimepirideGambar Glimepiride : hiperglikemia & perlemahan efek penurunan kadar glukosa darah dapat terjadi bila glimepiride berinteraksi dengan acetazolamide, barbiturat, kortikosteroid, diazoxide, diuretik, adrenalin & obat simpatomimetik lainnya, glukagon, pencahar, asam nikotinat (dosis tinggi), estrogen, progesteron, phenothiazine, phenytoin, rifampicin, hormon tiroid.

Referensi

  1. Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 242.
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5
  3. Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 30/03/22