Neoplasma In Situ
Edisi 0.0
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
... dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian sendiri ke dalam kebinasaan, ... (QS. al-Baqarah [2] : 195)
Prognosis Neoplasma In Situ
Pada umumnya, neoplasma in situ memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan dengan kanker invasif karena belum menyebar ke jaringan sekitarnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prognosis neoplasma in situ meliputi :- Tipe neoplasma: Beberapa tipe neoplasma in situ memiliki risiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi kanker invasif daripada yang lain. Misalnya, neoplasma in situ payudara (DCIS) memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi kanker invasif dibandingkan dengan neoplasma in situ kulit.
- Letak neoplasma: Lokasi neoplasma in situ juga dapat memengaruhi prognosis. Misalnya, neoplasma in situ serviks (CIN) memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi jika ditangani dengan baik melalui skrining dan tindakan pencegahan.
- Grading: Grading tumor dapat menjadi indikator penting dalam menentukan prognosis neoplasma in situ. Grading mencerminkan sejauh mana sel-sel abnormal telah berubah dan kemungkinan risiko invasi ke jaringan sekitarnya. Semakin tinggi grading, semakin tinggi risiko keganasan.
- Perawatan: Penanganan yang tepat dan tepat waktu dapat memainkan peran penting dalam prognosis neoplasma in situ. Terapi yang melibatkan pembedahan, radioterapi, kemoterapi, atau terapi target dapat membantu mencegah perkembangan neoplasma menjadi kanker invasif.
Definisi |
Penyebab |
Jenis |
Gejala |
Diagnosis |
Penatalaksanaan |
Komplikasi |
Prognosis |
Diagnosis Banding |
Pencegahan |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 21/06/24