Tuberkulosis Primer
Edisi 0.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Komplikasi Tuberkulosis Primer Pada Paru-paru
Tuberkulosis primer dapat menyebabkan beberapa komplikasi pada paru-paru jika tidak diobati dengan tepat. Beberapa komplikasi tersebut meliputi:
- Efusi pleura: Efusi pleura adalah kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di ruang pleura, yang merupakan ruang di antara paru-paru dan dinding dada. Kondisi ini dapat menyebabkan sesak napas dan nyeri dada.
- Pneumonia: Infeksi yang tidak diobati dapat menyebar ke seluruh paru-paru dan menyebabkan pneumonia, yang ditandai dengan demam, batuk, dan kesulitan bernapas.
- Bronkiektasis: Bronkiektasis adalah kondisi di mana saluran udara di paru-paru melebar dan menyebabkan penumpukan lendir yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan batuk berkepanjangan dan infeksi saluran pernapasan yang sering.
- Fibrosis paru: Fibrosis paru adalah kondisi di mana jaringan paru-paru mengeras dan membatasi kapasitas paru-paru untuk bernapas. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas dan kelelahan.
- Kavitas paru: Kavitas paru adalah lesi berisi cairan atau udara yang berkembang di dalam paru-paru akibat kerusakan jaringan. Kondisi ini dapat menyebabkan batuk berdarah dan infeksi paru-paru yang sering.
- Kegagalan organ: Jika tuberkulosis primer tidak diobati dengan tepat, bakteri dapat menyebar ke organ lain di tubuh dan menyebabkan kerusakan organ dan kegagalan organ.
Komplikasi Tuberkulosis Primer Pada Organ Lain
Tuberkulosis primer dapat menyebabkan komplikasi pada organ lain di luar paru-paru, terutama jika infeksi menyebar ke bagian tubuh lain. Beberapa komplikasi tersebut meliputi:
- Tuberkulosis meningitis: Tuberkulosis dapat menyebar ke otak dan menyebabkan peradangan pada selaput pelindung otak (meningitis). Gejala dari tuberkulosis meningitis termasuk sakit kepala berat, mual, muntah, kejang, dan kesulitan berbicara.
- Tuberkulosis tulang: Tuberkulosis dapat menyebar ke tulang dan menyebabkan osteomielitis, yaitu peradangan pada tulang. Gejala dari tuberkulosis tulang meliputi nyeri tulang, kaku, pembengkakan, dan pembengkakan di sekitar sendi.
- Tuberkulosis kelenjar getah bening: Tuberkulosis dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Gejala dari tuberkulosis kelenjar getah bening meliputi benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan.
- Tuberkulosis usus: Tuberkulosis dapat menyebar ke saluran pencernaan dan menyebabkan peradangan pada usus. Gejala dari tuberkulosis usus termasuk nyeri perut, diare, mual, dan muntah.
- Tuberkulosis ginjal: Tuberkulosis dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada ginjal. Gejala dari tuberkulosis ginjal termasuk nyeri punggung, demam, dan urin yang berdarah atau berbau tidak sedap.
Penting untuk diingat bahwa komplikasi dari tuberkulosis primer dapat dicegah dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, segera temui dokter untuk diagnosis dan pengobatan segera.
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
Sponsor
Update 21/06/23