Tuberkulosis Laten
Edisi 0.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Pencegahan Tuberkulosis Laten
Tuberkulosis laten dapat dicegah dengan melakukan beberapa tindakan berikut :- Tes Tuberkulin: Tes tuberkulin dapat membantu mengetahui apakah seseorang telah terinfeksi dengan bakteri penyebab tuberkulosis. Tes ini melibatkan pemberian suntikan kecil ke kulit, kemudian memeriksa reaksi kulit setelah 48 hingga 72 jam.
- Vaksinasi: Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) dapat membantu melindungi seseorang dari tuberkulosis. Vaksinasi ini umumnya diberikan pada bayi dan anak-anak di negara-negara dengan tingkat tuberkulosis yang tinggi.
- Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi: Hindari kontak dekat dengan orang yang didiagnosis dengan tuberkulosis aktif. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
- Hidup sehat: Memiliki pola hidup sehat dengan makan makanan yang sehat, tidur cukup, olahraga teratur, dan menghindari merokok atau paparan asap rokok dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
- Pengobatan: Jika seseorang didiagnosis dengan infeksi tuberkulosis laten, pengobatan yang tepat dan segera harus dijalani untuk mencegah infeksi tersebut berkembang menjadi tuberkulosis aktif.
Pencegahan tuberkulosis laten sangat penting karena kondisi ini dapat berkembang menjadi tuberkulosis aktif dan menyebabkan komplikasi yang serius. Dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan di atas, seseorang dapat membantu melindungi diri dari infeksi tuberkulosis.
Definisi |
Penyebab |
Patofisiologi |
Gejala |
Diagnosis |
Pengobatan |
Komplikasi |
Pencegahan |
Prognosis |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
Sponsor
Update 23/05/23