Tuberkulosis Laten
Edisi 0.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Diagnosis Tuberkulosis Laten
- Tes Tuberkulin (Mantoux test): Pada tes ini, dokter akan menyuntikkan campuran tuberkulin yang terdiri dari protein dari bakteri Mycobacterium tuberculosis ke bawah kulit lengan. Setelah 48-72 jam, dokter akan mengevaluasi reaksi kulit dan mengukur ukuran kemerahan yang muncul di sekitar area suntikan. Jika diameter kemerahan lebih dari 5 mm, maka hasilnya positif.
- Tes Darah: Tes darah yang digunakan untuk mendeteksi infeksi TB disebut sebagai tes interferon-gamma release assay (IGRA). Tes ini menilai jumlah sel darah putih yang merespon antigen dari Mycobacterium tuberculosis. Jika jumlah sel darah putih ini melebihi batas tertentu, maka hasil tes akan positif.
Jika hasil tes menunjukkan positif, maka dokter dapat melakukan tes lebih lanjut untuk memastikan diagnosis tuberkulosis laten atau tuberkulosis aktif. Tes ini dapat meliputi sinar-X dada, CT scan, dan tes dahak. Jika hasil tes menunjukkan adanya infeksi TB aktif, maka seseorang akan diberikan perawatan medis yang sesuai untuk mencegah penyebaran infeksi TB dan mencegah penyakit TB lebih lanjut.
Definisi |
Penyebab |
Patofisiologi |
Gejala |
Diagnosis |
Pengobatan |
Komplikasi |
Pencegahan |
Prognosis |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
Sponsor
Update 23/05/23