Tuberkulosis Laten
Edisi 0.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Patofisiologi Tuberkulosis Laten
- Ketika Anda terinfeksi dengan bakteri, tubuh Anda akan mencoba untuk melawan infeksi dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
- Jika sistem kekebalan tubuh Anda berhasil menekan pertumbuhan bakteri, maka bakteri akan menjadi tidak aktif dan berkembang biak secara perlahan-lahan, menyebabkan kondisi yang disebut tuberkulosis laten.
- Tuberkulosis laten tidak menunjukkan gejala dan tidak menular namun, jika sistem kekebalan tubuh Anda melemah, bakteri dapat aktif kembali dan menyebabkan tuberkulosis aktif.
Penjelasan
- bakteri mycobacterium tuberculosis tetap tinggal di dalam tubuh penderita TB paru.
- lesi inisial dapat sembuh dengan sendirinya dan infeksi menjadi laten.
- bila infeksi TB paru dapat ditekan atau dilawan oleh sistem imun maka infeksi TB paru dapat menjadi infeksi laten.
- individu dengan infeksi tuberkulosis laten tidak dapat menularkan mycobacterium tuberculosis.
- infeksi laten dapat teraktivasi bila host mengalami imunosupresi sehingga infeksi laten akan menjadi infeksi tuberkulosis sekunder.
- bakteri mycobacterium tuberculosis dapat berkembang menjadi tuberkulosis aktif bila daya tahan tubuh penderita TB paru melemah.
Definisi |
Penyebab |
Patofisiologi |
Gejala |
Diagnosis |
Pengobatan |
Komplikasi |
Pencegahan |
Prognosis |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
Sponsor
Update 25/05/23