Hemeralopi

Edisi 0.4

Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.

Patofisiologi Hemeralopi

• di retina mata, retinol diubah menjadi 11 cis retinal-dehida yang mampu berkonyugasi dengan opsin membentuk rhodopsin yang berperan dalam proses penglihatan
• rhodopsin atau visual purple mengandung vitamin A yang terikat pada protein
• jika mata menerima cahaya maka akan terjadi konversi (vitamin A dibutuhkan saat konversi) rhodopsin menjadi visual yellow kemudian visual white
• Regenerasi visual purple hanya dapat terjadi jika terdapat vitamin A yang tersedia.
• tanpa regenerasi maka penglihatan pada cahaya remang akan terganggu setelah mata menerima cahaya
• Vitamin A membantu mengubah sinyal molekul cahaya yang diterima oleh retina menjadi proyeksi gambar di otak.
• kekurangan vitamin A menyebabkan sel-sel batang retina kurang sensitif terhadap sinyal molekul cahaya
• kandungan zat besi dalam vitamin A juga sangat berguna untuk penglihatan
• rabun ayam karena ayam tidak dapat melihat jelas saat senja atau malam hari
• kekurangan vitamin A dapat merusak kornea dan akhirnya mengalami kebutaan

• malnutrisi seperti kekurangan vitamin A (defisiensi retinol) : tubuh tidak mampu menyerap vitamin A dari makanan setelah operasi penyakit pankreas, penyakit hati atau penyakit usus
• penyakit kronik seperti diabetes : diabetes dapat mempengaruhi penglihatan, dapat menyebabkan kebutaan bahkan kebutaan total
• katarak : Katarak terlihat seperti daerah berawan pada lensa mata dan orang tua memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita kondisi ini.
• Penggunaan obat glaukoma dapat menyebabkan pupil mengecil, sehingga mata sulit menangkap sinar dan dapat menyebabkan keratomalasia.
• paparan sinar matahari berlebihan dapat mempengaruhi penglihatan pada malam hari
• xeroftalmia : hemeralopi merupakan gejala reversibel dari xeroftalmia