Eritroderma : Definisi, Penyebab, Jenis, Patofisiologi & Penatalaksanaan

Penjelasan

Eritroderma karena alergi obat (eritroderma golongan I).

Eritroderma karena komplikasi (komplikasi penyakit) baik penyakit kulit (eritroderma golongan II) maupun penyakit sistemik (eritroderma golongan III).

Penyebab

alergi obat
komplikasi penyakit kulit :
o psoriasis
o penyakit Leiner
o dermatitis atopik
o dermatitis seboroik
penyakit sistemik termasuk keganasan

Jenis

Berdasarkan Penyebab

golongan I : karena alergi obat
golongan II : karena perluasan penyakit kulit
golongan III : karena penyakit sistemik

Patofisiologi

dermatitis seboroik Gambar Dermatitis Seboroik

: dermatitis seboroik berat memiliki lesi kulit luas dengan papul eritematosa (?), skuama tebal (skuama gresy dan krusta) hingga eritroderma; [komplikasi] lesi dermatitis seboroik dapat meluas menjadi eritroderma dan penyakit leiner pada bayi dan anak.

Penatalaksanaan

golongan I : prednison 3x10 mg sampai 4x10 mg sehari
golongan II : prednison 4x10 mg sampai 4x15 mg sehari, dosis diturunkan jika tampak perbaikan; eritroderma psoriatika diberikan metotreksat atau asitretin
golongan III : keganasan dapat diberikan sitostatika seperti klorambusil 2-6 mg sehari; kelainan kulit perlu diberi emolien seperti salep lanolin 10%

dermatitis seboroik : [rujukan] pasien dengan komplikasi eritroderma.

Referensi

dr. Emmy S. Sjamsoe Daili, SpKK(K), dr. Sri Linuwih Menaldi, SpKK(K), dr. I Made Wisnu, SpKK(K). Penyakit Kulit Yang Umum Di Indonesia : Sebuah Panduan Bergambar. Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2005. Hal. 25.

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Eritroderma