TB Paru Anak
Edisi 1.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Penatalaksanaan TB Paru Anak
- Prinsip penatalaksanaan TB paru anak
- Pengobatan TB paru anak
- Bimbingan dan penjelasan kepada keluarga pasien
Prinsip Penatalaksanaan TB Paru Anak
- Terapi obat antituberkulosis: Pengobatan tepat waktu dan teratur dengan obat antituberkulosis yang sesuai dan efektif sangat penting dalam penatalaksanaan TB paru anak.
- Perencanaan dan pemantauan pengobatan: Pengobatan harus direncanakan secara individual sesuai dengan usia dan berat badan anak, dan harus dipantau secara ketat oleh dokter.
- Isolasi dan penanganan kasus penularan: Anak dengan TB paru harus diisolasi untuk mencegah penyebaran infeksi pada orang lain, dan kasus penularan perlu diidentifikasi dan ditindaklanjuti dengan tindakan pengobatan yang tepat.
- Peningkatan kekebalan tubuh: Anak dengan TB paru juga perlu diberikan asupan gizi yang cukup dan disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, salah satunya melalui olahraga, guna meningkatkan daya tahan tubuh.
- Pengobatan terhadap efek samping obat: Pengobatan TB paru kadang-kadang dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, atau gangguan hati. Dokter perlu memantau efek samping tersebut dan memastikan pengobatan yang tepat.
Pengobatan TB Paru Anak
- Pengobatan TB paru anak biasanya melibatkan terapi obat antituberkulosis yang tepat dan teratur. Regimen pengobatan dapat berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, dan keparahan penyakit. Namun, secara umum, regimen yang disarankan untuk pengobatan TB paru anak terdiri atas empat jenis obat antituberkulosis, yaitu isoniazid, rifampisin, pyrazinamide, dan ethambutol.
- Durasi pengobatan biasanya berkisar antara 6 hingga 12 bulan, dan harus dijalankan secara teratur untuk memastikan kesembuhan dan mencegah resistensi obat. Terapi obat antituberkulosis juga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, atau gangguan hati.
Bimbingan dan Penjelasan kepada Keluarga Pasien TB Paru Anak
Bimbingan dan penjelasan kepada keluarga pasien TB paru anak sangat penting dilakukan dalam upaya pengobatan yang berhasil dan pencegahan penyebaran penyakit. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:- Memberikan informasi tentang penyakit TB paru: Keluarga pasien perlu diberi penjelasan tentang apa itu TB paru, bagaimana penyakit ini ditularkan, dan cara mengobatinya.
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengobatan yang tepat dan teratur: Dalam menjalani pengobatan, anak membutuhkan dukungan dan bimbingan dari keluarga untuk dapat mengonsumsi obat secara teratur supaya keberhasilan pengobatan tercapai.
- Memberikan informasi tentang cara mencegah penyebaran penyakit: Keluarga pasien harus diberitahu untuk menghindari kontak dengan orang-orang lain selama anak dalam masa pengobatan dan mematuhi protokol kesehatan seperti menutup mulut saat batuk atau bersin.
- Memberikan dukungan dan motivasi emotional: Keluarga pasien TB paru anak membutuhkan dukungan dan motivasi emotional agar terus dapat memberikan dukungan dalam menjalani pengobatan yang cukup panjang.
- Menyediakan akses mudah ke fasilitas kesehatan dan dokter yang berpengalaman: Keluarga pasien perlu mengetahui di mana mendapatkan perawatan kesehatan dan apa yang dilakukan ketika anak mengalami efek samping dari pengobatan.
Definisi |
Epidemiologi |
Penyebab |
Patofisiologi |
Klasifikasi |
Gejala |
Diagnosis |
Penatalaksanaan |
Pencegahan |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
Sponsor
Update 19/06/23