Eksudat Supuratif
Edisi 0.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Penyebab Eksudat Supuratif
Faktor etiologi- Eksudat supuratif dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Moraxella catarrhalis sering kali menjadi penyebab utama eksudat supuratif.
- riwayat alergi
- riwayat batuk-pilek
- kurangnya asupan ASI
- Luka atau Cedera: Luka terbuka atau cedera pada kulit atau jaringan tubuh lainnya dapat memberikan jalur masuk bagi bakteri penyebab infeksi.
- Penyakit Kulit: Beberapa kondisi kulit, seperti dermatitis, eksim, atau luka terbuka yang terinfeksi, dapat meningkatkan risiko terjadinya eksudat supuratif.
- Gangguan Kekebalan Tubuh: Sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terganggu, seperti pada penderita diabetes, HIV/AIDS, atau sedang menjalani terapi imunosupresif, dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan eksudat supuratif.
- Kehidupan Berisiko Tinggi: Faktor-faktor seperti kebersihan yang buruk, kepadatan populasi yang tinggi, sosial ekonomi rendah, atau paparan terhadap lingkungan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan eksudat supuratif.
- Kontak dengan Orang yang Terinfeksi: Kontak dekat dengan orang yang memiliki infeksi bakteri, terutama jika ada kontak langsung dengan sekret atau cairan yang mengandung bakteri, dapat meningkatkan risiko penularan dan timbulnya eksudat supuratif.
- apendisitis akut supuratif
- infeksi pada saluran pernapasan karena infeksi moraxella catarrhalis.
- otitis media supuratif akut (OMSA) karena infeksi streptococcus pneumoniae dan haemophilus influenzae.
Definisi |
Penyebab |
Patofisiologi |
Gejala |
Penatalaksanaan |
Komplikasi |
Prognosis |
Pencegahan |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 2/09/23