Somnolen
Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Gejala Somnolen
Gejala-gejala somnolen, yang merupakan kondisi mengantuk atau mengantuk, dapat berbeda-beda antara individu. Berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat terjadi pada somnolen:- penurunan respons psikomotor
- reaksi yang lambat
- Kelelahan kronis
- Rasa kantuk berlebihan: Merasa sangat mengantuk sepanjang waktu, bahkan setelah tidur yang cukup.
- Kesulitan mempertahankan kewaspadaan: Sulit untuk tetap fokus dan terjaga saat melakukan aktivitas sehari-hari.
- Kurangnya energi: Merasa lelah dan kurang bertenaga sepanjang hari.
- Kesulitan membangunkan diri: Kesulitan untuk bangun dari tidur atau merasa sangat mengantuk saat bangun tidur.
- Kesulitan berkonsentrasi: Sulit untuk memusatkan perhatian dan menjaga konsentrasi saat melakukan tugas.
- Kehilangan minat dan motivasi (gangguan mood) : Merasa kurang tertarik dan kurang termotivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Perubahan suasana hati: Mudah marah, mudah tersinggung, atau mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
- Gangguan tidur: Kesulitan untuk tidur atau tidur terlalu banyak.
Definisi |
Penyebab |
Gejala |
Diagnosis |
Penatalaksanaan |
Komplikasi |
Prognosis |
Pencegahan |
Diagnosis Banding |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 16/08/23