Skor Daldiyono
Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Interpretasi Skor Daldiyono
- Bila skor Daldiyono kurang dari 3 dan tidak ada syok, maka hanya diberikan cairan peroral (sebanyak mungkin, sedikit demi sedikit). Larutan elektrolit hipotonik yang diberikan secara peroral memiliki komposisi glukosa sebanyak 29 g, NaCl 3,5 g, Natrium Bikarbonat 2,5 g, dan KCl 1,5 g per liter.
- Bila skor Daldiyono lebih atau sama dengan 3 disertai syok, maka diberikan cairan per intravena selama 2 jam.
Cairan Rehidrasi
Pemberian cairan rehidrasi terbagi atas :- Dua jam pertama (tahap rehidrasi inisial) : jumlah total kebutuhan cairan menurut skor daldiyono diberikan langsung dalam 2 jam ini untuk mencapai rehidrasi optimal.
- Satu jam berikutnya (jam ke-3, tahap kedua) : pemberian cairan dilakukan berdasarkan jumlah kehilangan cairan selama 2 jam pemberian cairan rehidrasi inisial sebelumnya. Bila tidak ada syok atau skor daldiyono kurang dari 3, dapat digunakan cairan peroral.
- Jam berikutnya, pemberian cairan berdasarkan kehilangan cairan melalui tinja dan insensible water loss.
Perhitungan Daldiyono
- Derajat dehidrasi : ringan (4%), sedang (6%), dan berat (8%)
- Rehidrasi
- Rehidrasi (D) : derajat dehidrasi x BB x 1000
- Jika terdapat syok, hitung defisit cairan resusitasi dewasa sebesar 20-40 mL/kgBB
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 20/08/23