Krusta
Edisi 1.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Bersuci merupakan sebagian dari Iman. (HR. Muslim no. 328)
Penjelasan
- Menjaga kebersihan: Pastikan area yang terkena krusta tetap bersih dengan mencuci secara lembut menggunakan air hangat dan sabun ringan. Hindari menggaruk atau mengelupas krusta secara paksa, karena hal ini dapat memperburuk kondisi.
- Mengompres hangat: mengompres area yang terkena krusta dengan kain bersih yang dicelupkan ke dalam air hangat dapat membantu melunakkan dan mengurangi ketebalan krusta. Pada skabies tipe krusta (norwegian scabies), angkat krusta dengan mengompres area lesi menggunakan air hangat, diikuti dengan asam salisilat 5% sebagai agen keratolitik. Setelah itu, lakukan debridement manual dengan alat tumpul sebelum obat.[13]
- Menggunakan salep antiseptik: Dokter dapat meresepkan salep antiseptik atau antibiotik topikal untuk mengatasi infeksi pada area krusta. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter.
- Menghindari faktor pemicu: Jika krusta disebabkan oleh kondisi khusus seperti dermatitis seboroik, penting untuk menghindari faktor pemicu yang dapat memperburuk kondisi kulit, seperti stress, cuaca dingin, atau paparan bahan kimia yang keras.
- Konsultasikan dengan dokter: Jika krusta tidak kunjung membaik atau menjadi lebih parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut dan dapat meresepkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Definisi |
Penyebab |
Jenis |
Patofisiologi |
Diagnosis |
Penatalaksanaan |
Komplikasi |
Prognosis |
Diagnosis Banding |
Pencegahan |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 23/06/24