Eksudat
Edisi 1.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian salat, sedang kalian dalam keadaan mabuk, sehingga kalian mengerti apa yang kalian ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kalian dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu saja, hingga kalian mandi. Dan jika kalian sakit atau sedang dalam musafir atau seseorang di antara kalian datang dari tempat buang air atau kalian telah menyentuh perempuan, kemudian kalian tidak mendapat air, maka bertayamumlah kalian dengan tanah yang baik (suci); sapulah muka kalian dan tangan kalian. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (QS. an-Nisa [4] : 43)
Penjelasan
Penanganan eksudat dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa opsi pengobatan yang mungkin dilakukan antara lain:- Pemberian obat-obatan untuk mengatasi penyebab eksudat, seperti antibiotik untuk infeksi.
- Terapi cairan untuk mengurangi pembengkakan dan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Pemasangan kateter untuk mengeluarkan eksudat dari perut atau dada.
- Tindakan bedah pada beberapa kasus yang memerlukan drainase atau pengangkatan eksudat.
- Perawatan luka mencakup dressing, yang melibatkan penggantian perban (pembalut luka)[10] secara teratur dan menjaga kebersihan area luka.
- Fisioterapi.[10]
Artikel Terbaru
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah