perforasi usus : hipoksia lokal memudahkan pertumbuhan bakteri anaerob & mengganggu aktivitas bakterisidal dari granulosit sehingga lebih meningkatkan aktivitas fagosit daripada granulosit, degradasi berbagai sel & pengentalan cairan lalu membentuk abses; usus kecil bagian distal (jejunum dan ileum) ditempati oleh bakteri aerob (escherichia coli) dan bakteri anaerob (terutama bacteroides fragilis).