Air Bersih : Definisi, Ciri-Ciri, Fungsi, Sumber & Kesehatan

Penjelasan

tidak berwarna, harus bening / jernih
tidak keruh dan tidak kotor
tidak berasa seperti asin, asam, payau, pahit dan harus bebas dari bahan kimia beracun
tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau bau belerang

memelihara kebersihan diri setiap anggota keluarga.
membasahi suppositoria rektal.
mencegah penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipes, kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan.

jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah minimal 10 meter
sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemar
sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga dan bangunannnya tidak kedap air, tidak boleh retak, bibir sumur harus diplester dan sumur sebaiknya diberi penutup
harus dijaga kebersihannya seperti tidak ada genangan air disekitar sumber air, dilengkapi dengan saluran pembuangan air, tidak ada bercak-bercak kotoran, tidak berlumut pada lantai / dinding sumur
ember / gayung harus tetap bersih
phbs : menggunakan air bersih.

demam tifoid : rajin mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air bersih yang mengalir terutama sebelum makan; hindari mengkonsumsi makanan (buah dan sayuran) mentah yang tidak dicuci dengan air bersih atau belum matang sempurna.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. 10 Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. 2015.