Dewasa : 15-30 mg/kgBB/hari, 50 mg/kgBB 2 kali seminggu, dan 25-30 mg/kgBB (maksimal 2,5 gram) 3 kali seminggu
Anak : 15-30 mg/kgBB/hari (maksimal 2 g/hari), dan 50 mg/kgBB/dosis (maksimal 4g/dosis) 2 kali seminggu
Efek Samping
Efek samping pirazinamid paling umum yaitu kelainan hati yang diawali oleh gangguan fungsi hati berupa peningkatan SGOT dan SGPT. Bila terjadi kerusakan hati, pemberian pirazinamid harus dihentikan.
Efek samping lain pirazinamid yaitu demam, anoreksia, hepatomegali, splenomegali, jaundice, gagal hati; mual, muntah, urtikaria, artralgia, disuria, anemia sideroblastik, ruam dan kadang-kadang fotosensitivitas
Kontraindikasi
Kontraindikasi pirazinamid yaitu porfiria, gangguan fungsi hati berat, dan hipersensitif pirazinamid.
Referensi
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.