Meteorismus
Edisi 1.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Dari Al-Miqdām bin Ma'dikarib -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', 'Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam itu beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika memang harus melebihi itu, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya.' (HR. Ibnu Majah)
Definisi Meteorismus
Meteorismus adalah kondisi kembung pada perut akibat akumulasi udara dalam rongga usus atau rongga peritoneum.
Sinonim : bloating,[5][8] distensi abdomen, kembung,[4][6][9] perut begah,[10] perut buncit,[4] perut kembung[2][5][7][8][10][11][12][13]

Penjelasan
- Meteorismus adalah kondisi kembung pada perut
yang ditandai dengan perasaan membesar, kencang, penuh, dan tidak nyaman sebagai gejala utama.[1][5][8][13] Meteorismus juga memiliki gejala penyerta seperti nyeri perut, sering bersendawa, kram perut, dan gejala lainnya. Penyebabnya meliputi pola makan yang buruk, konsumsi makanan sulit dicerna atau tinggi serat, makanan flatugenik, minuman berkarbonasi, atau gangguan dalam proses pencernaan.[5]
- Meteorismus akibat akumulasi udara berupa gas dalam rongga usus,[5][6][7][8][11][12][13] berbeda dengan pembesaran perut yang disebabkan oleh penumpukan cairan terkait dengan penyakit hati, atau benda padat terkait dengan pembesaran organ dalam seperti ginjal, hepatomegali, atau bahkan tumor.[4]
Definisi |
Epidemiologi |
Jenis |
Penyebab |
Patofisiologi |
Gejala |
Diagnosis |
Penatalaksanaan |
Perawatan |
Komplikasi |
Prognosis |
Diagnosis Banding |
Pencegahan |
Referensi
Artikel Terbaru
|
Apendisitis |
Kocher Sign |
Sitkovsky Sign |
Edema Mukosa |
Blumberg Sign |
Multivitamin |
Ruam |
Ruam Sekunder |
Vitamin |
Tuberkulosis Primer |
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 21/06/24