Eksudat Supuratif
Edisi 0.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.
Pencegahan Eksudat Supuratif
- Jaga Kebersihan: Penting untuk menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan sekitar. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum menyentuh wajah atau area yang rentan terkena infeksi.
- Perawatan Luka: Jika Anda memiliki luka terbuka atau luka sayatan, penting untuk membersihkannya dengan baik dan menjaga kebersihannya. Tutup luka dengan perban steril untuk melindunginya dari bakteri.
- Hindari Kontak dengan Orang yang Terinfeksi: Hindari kontak yang dekat dengan orang yang memiliki infeksi bakteri, terutama jika ada sekret atau cairan yang mengandung bakteri. Juga hindari berbagi barang-barang pribadi seperti handuk atau sikat gigi.
- Vaksinasi: Vaksinasi dapat membantu mencegah beberapa jenis infeksi bakteri yang dapat menyebabkan eksudat supuratif, seperti vaksinasi untuk pneumokokus atau Haemophilus influenzae tipe B (Hib).
- Perawatan Kesehatan yang Tepat: Jika Anda memiliki kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko infeksi, seperti diabetes atau gangguan kekebalan tubuh, penting untuk mengelola kondisi tersebut dengan baik dan mengikuti perawatan yang direkomendasikan oleh dokter.
- Tindakan Pencegahan Spesifik: Beberapa jenis eksudat supuratif memiliki langkah-langkah pencegahan yang spesifik. Misalnya, pada kasus otitis media supuratif, menjaga telinga tetap kering dan menghindari paparan air dapat membantu mencegah infeksi telinga.
Definisi | 
Penyebab | 
Patofisiologi | 
Gejala | 
Penatalaksanaan | 
Komplikasi | 
Prognosis | 
Pencegahan | 
Referensi
Artikel Terbaru
          |
          Apendisitis | 
          Kocher Sign | 
          Sitkovsky Sign |
          Edema Mukosa | 
          Blumberg Sign | 
          Multivitamin | 
          Ruam | 
          Ruam Sekunder | 
          Vitamin | 
          Tuberkulosis Primer | 
          
                         
   
Artikel Favorit
* harga sewaktu-waktu dapat berubah
Sponsor
Update 2/09/23











