Makrofag adalah sel raksasa, sel radang, sel imun, sel fagosit, berasal dari sel darah putih jenis monosit, berfungsi sebagai pemangsa mikroba patogen dalam darah & seluruh jaringan tubuh dan dapat berubah menjadi sel epiteloid & giant cell.
Sinonim :
Makrofag adalah sel khusus yang terlibat dalam kekebalan bawaan dengan menelan partikel infeksius sedangkan monosit adalah jenis sel darah putih terbesar yang memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi makrofag (monosit sebagai sel prekursor dari makrofag) dan sel dendritik.
demam tifoid : makrofag akan memfagositkuman yang berkembang biak di lamina propria usus halus; kuman juga berkembang biak dalam makrofag, dibawa ke lempeng peyer di ileum distal, menuju limfonodus mesenterika kemudian terakhir melalui duktus torasikus lalu masuk ke dalam sirkulasi darah menuju sistem retikuloendotelial sehingga terjadilah first bacteremia (bakteriemia primer). Makrofag yang membawa kuman dalam darah akan menyebar ke seluruh organ terutama hati, limpa, sumsum tulang, kantung empedu dan ginjal. Kuman akan melepaskan diri dari makrofag setelah masuk ke dalam organ. Makrofag yang sudah teraktivasi akan memfagositosis kuman yang masuk kembali dari usus lalu melepaskan mediator inflamasi kemudian muncullah gejala sistemik inflamasi. Terjadi hiperplasiajaringan di dalam plak peyer ileum karena makrofag yang hiperaktif lalu menyebabkan erosi dan lepasnya kerak ulkus dari pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan usus dan perforasi usus.
Referensi
Dr. Supartuti, M.Kes. Peradangan. Politeknik Kesehatan Yogyakarta. Departemen Kesehatan. www.academia.edu
Anonim. 2020. Perbedaan Antara Monosit dan Makrofag. id.bccrwp.org. Akses 3 November 2020.